iPhone 5 Review
iPhone
5 merupakan salah satu perangkat paling ditunggu sejak tahun 2010 sebelum
kehadiran iPhone 4S. Meski bukan ponsel “raksasa” yang memiliki layar berukuran
jumbo iPhone 5 mampu menyedot perhatian semua orang. Dengan teknologi baru seperti
retina display dan jaringan 4G LTE orang rela mengantri hingga 24 jam di depan
toko apple saat launching. Apakah cuma itu saja ? Tentu saja tidak. iPhone 5
benar – benar dibangun oleh teknisi handal, sistem operasi baru iOS 6, fitur
baru, bahkan SIM card-nya pun tidak lagi menggunakan micro SIM melainkan Nano
SIM. Semua itu diciptakan agar fanboy ( julukan penggemar iPhone )
tidak kecewa dengan kehadiran iPhone 5.
![Description: Description: http://sea.effectivemeasure.net/emnb_81_2000863.gif](file:///C:\Users\ANDIKA\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Tidak usah
basa basi lagi semua orang kini sudah tahu iPhone 5 dan pada
kesempatan ini kami dari Eragadget akan membahas secara detail. Sumber ulasan
ini kami dapat setelah mengamati beberapa situs review besar dan terpercaya di
Dunia Cnet, Techradar, dan Engadget. Langsung saja, inilah iPhone 5 sang
pemecah rekor penjualan terbaik 2012.
Itulah pertanyaan yang sering dilontarkan seseorang ketika mendengar kabar launching iPhone 5. Jika di iPhone 4S, kita tidak akan menjumpai teknologi jaringan 4G pada iPhone 5 kita akan menggunakannya. Sayangnya, di Indonesia masih belum ada teknologi ini sehingga percuma saja, teknologi andalannya tidak dapat kita nikmati disini. Selain itu ukuran layar juga lebih besar, kamera lebih tajam dengan fitur andalan mode panorama yang mampu menciptakan gambar setara dengan 28MP. Selain itu, iOS 6 juga memberikan sejumlah perubahan misalnya seperti turn by turn navigasi, Smart SIRI, dan passbook, dompet digital yang bisa menyimpan gift card, pass boarding, dan tiket.
Seandainya di Negara kita ada jaringan 4G LTE, kita tak perlu lagi menggunakan modem kabel ( ADSL ) yang ditancapkan ke Wi-Fi box. Dengan iPhone 5 kita bisa sharing koneksi internet atau lebih familiar disebut tethering. 4G LTE dalam uji testnya mampu mengakses jaringan internet dengan kecepatan 10 – 20 Mbps, bandingkan dengan ADSL ( speedy misalnya ) yang hanya mampu memberikan kecepatan 1 – 3 Mbps saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar